Grafik Covid-19 di Jawa Barat, khususnya di Kota Depok belum menunjukkan trend melandai secara konsisten. Per tanggal 04 November 2020, kasus konfirmasi aktif di Kota Depok sebanyak 987 kasus. Diperlukan upaya promosi kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Depok. Salah satu upaya promosi kesehatan yang dilakukan adalah melakukan kampanye Jabar ber-GEMA lawan Covid-19 yang serentak dilakukan di kota dan kabupaten di Jawa Barat pada 03 November 2020, salah satunya di Kota Depok.

Puskesmas Depok Jaya sebagai puskesmas yang menaungi Kelurahan Depok Jaya ikut serta dalam gerakan menggalakkan 3M di Kota Depok, khususnya di wilayah Kelurahan Depok Jaya. Gerakan ini diawali dengan peresmian di kantor Kecamatan Pancoran Mas, yang dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Depok dan dihadiri oleh Camat Kecamatan Pancoran Mas, para Lurah di Kecamatan Pancoran Mas, para Kepala Puskesmas di Kecamatan Pancoran Mas, tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok, wartawan dan para kader Wilayah Kecamatan Pancoran Mas.

Kegiatan ber-Gema lawan Covid-19 di wilayah Kelurahan Depok Jaya dilanjutkan dengan kampanye dan penyuluhan di Pasar Depok Jaya yang merupakan tempat umum paling strategis di wilayah tersebut.

“Angka kasus aktif Covid-19 di Kelurahan Depok Jaya masih tinggi, kita tidak boleh kendor dan harus disiplin dalam melakukan protokol kesehatan, yaitu 3M. Apalagi jika mengunjungi tempat-tempat umum yang berpotensi keramaian seperti pasar,” terang Kepala Puskesmas Depok Jaya, Euis Eka Kurniati.

Pada penyuluhan ini pula didemontrasikan cara memakai masker yang benar, mencuci tangan 6 langkah dan menjaga jarak dengan tepat oleh tim Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok.

“Mari terapkan 3M dengan baik, jaga diri, jaga keluarga, kita putus rantai Covid-19 ini Bersama-sama,” pungkas tim Promosi Kesehatan, Nadirah. (amani)